8 Karya Penelitian & Pengabdian Masyarakat Dipresentasikan di Gelar Karya LPPM 2022

Gelar penelitian pada tahun ini akan diisi oleh 8 penyaji, terdiri atas 4 karya penelitian dan 4 karya pengabdian masyarakat. Kegiatan diseminasi karya dilakukan pada hari Rabu, 23 November 2022, dalam rangkaian kegiatan Gelar Karya X Inov Fest 2022.

Presentasi pertama mengenai sajian penelitian dampak social comparison di media sosial terhadap distres psikologis remaja: peran regulasi emosi sebagai moderator dibawakan oleh Detricia Tedjawijaya, S.Psi., M.Psi. Penelitian ini bertujuan menelaah peran regulasi emosi sebagai moderator dalam hubungan social comparison di media sosial dengan distres psikologi remaja. 

Virtual Token Representation Of Javanese Netizens On Social Media In A Cyberpragmatics Perspective” dibawakan oleh Dr. Yuli Widiana, M.Hum. Pergeseran budaya komunikasi secara masif dari saluran langsung ke saluran virtual akibat Pandemi COVID-19 memengaruhi kinerja kesantunan virtual. Keterbatasan ekspresi fisik dalam platform digital mendorong penggunaan token virtual untuk menggantikan gestur, mimik, dan ekspresi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur dan fungsi token virtual beserta strategi kesantunan dalam penampilan di WhatsApp Group (WAG) Netizen Jawa.

Persoalan entrepreneur muda di Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan dan pemerintah terus menggalakkan kegiatan yang mendukung mendukung terbentuknya para entrepreneur muda di Indonesia. Penciptaan lapangan pekerjaan baru akan terus diupayakan oleh pemerintah, dan para kaum muda inilah yang bisa membantu mewujudkannya dengan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini akan disajikan oleh Veronika Rahmawati, SE., M.Si dalam pembahasannya terkait hal-hal apa saja yang akan mempengaruhi Entrepreneurial Intention yang diliat dari sisi Perceived Desired, Perceived Viability, Dan Perceived Behavior Control pada mahasiswa di Surabaya.

Penelitian pada pemilik UMKM terkait faktor-faktor penentu Kinerja UMKM Di Jawa Timur Pada Masa Pandemi Covid- 19 disajikan oleh Veronika Agustini Srimulyani, S.E., M.Si. Faktor-faktor penentu kinerja dipetakan menjadi entrepreneurial self-efficacy (ESE), entrepreneurial motivation (EM), entrepreneurial leadership (EL), dan innovative work behavior (IWB)

 

Kegiatan pelatihan TOEFL-Like dengan menggunakan media e-learning di SMAN 5 Madiun dihadirkan oleh Rr. Arielia Yustisiana, M.Hum. Pengenalan TOEFL kepada para peserta didik tingkat akhir atau kelas XII ini sangat penting untuk diselenggarakan agar peserta didik memiliki kesiapan diri untuk memasuki perguruan tinggi. Upaya peningkatan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi peserta didik SMAN 5 Madiun belum diorientasikan dan difokuskan pada skill tertentu. 

Pada dunia kesehatan dan lingkungan pembuatan sabun cuci tangan dan atau peralatan rumah tangga menggunakan minyak jelantah mampu menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup melalui sanitasi diri dan lingkungan rumah. Pelatihan pembuatan sabun cuci yang disosialisasikan pada masyarakat mitra di lingkungan Kelurahan Kalijudan, Surabaya dengan harapan mampu berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk menjaga tingkat penyebaran virus COVID-19 disajikan oleh Ir. Maria Yuliana, S.T., Ph.D, IPM. 

Ir. Theresia Liris Windyaningrum, S.T., M.T. akan menyampaikan terkait pendampingan berupa workshop pada siswa SMA dalam mengeksplorasi potensi dan minat diri di SMA St. Bonaventura. Pemilihan jurusan sekolah atau jurusan kuliah nyatanya bukan lagi mempertimbangkan mana jurusan yang paling populer saat ini tetapi lebih pada minat atau ketertarikan mereka. Sayangnya masih ditemui bahwa beberapa siswa yang masih belum dapat mengenali minat mereka sehingga mereka kesulitan dalam menentukan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Tak hanya itu, masyarakat mulai meletakkan perhatian pada keberadaan penyakit diabetes, bahkan menurut IDF Diabetes Atlas 10th edition terdapat peningkatan pada pengidap diabetes secara global. Resiko tinggi terkena pradiabetes adalah orang-orang kurang bergerak/melakukan aktivitas fisik, hal ini mungkin terjadi pada pekerja terutama pekerja kantor yang lebih banyak duduk daripada bergerak. Oleh karena itu pada sesi ini juga dihadirkan peningkatan pengetahuan tentang pradiabetes dan gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan terjadinya diabetes pada kelompok pekerja yang disajikan oleh Abigael Grace Prasetiani, S. Kep., Ns., M.Kep.